Selasa, 09 Oktober 2007

kukatakan kepadamu,”saatnya, belum tiba”

Oleh Agus Sulistyo


kocak
kukocok-kocok anggur sekantong
berbuih-buih segentong

mengibas mengekor, belang
bilah sebilah berdecak-decak

pada langit
ada sekerilip kerlip berpijar-pijar
jalin-menjalin terpilin-pilin

kutarik bajak pijak bijak
menyisa jejak-jejak tak terlacak
mengukir risau berbatu-batu
menyudut berkelok
menggerus dasar berderak-derak

berulang berkali-kali,
kutanyakan kepadamu,
”harumnya telah menusuk hidung?”

mengular berbelang
tersekat-sekat bilik persegi;
pun meruas-ruas, cerita malam buta
menyudutku, persegi terbagi
memupus memerah padma
tak juga hilang rona
di belanga

bertaburan,
kepak kunang-kunang
renang-renang
dikubang kenang
pada secuil roti dan secawan anggur
sisa malam perjamuan


Diwak 2004

Tidak ada komentar: